Pantun Agama 10 Bait

Setelah kemarin belajar pantun agama untuk anak SD, kini ada tambahan beberapa bait pantun agama.
Bait 1




pantun agama 10 bait yang sangat indah.
Anak-anak perempuan sedang mengaji.

Betapa nyaman memandang taman,
semilir angin menerpa kembang.
Betapa tenang hati beriman,
mempunyai Tuhan Maha Penyayang.


Bait 2

Tanam ubi tanam kubis,
malah tumbuh daun pakis.
Ujian hidup tak pernah habis,
hati yang sabar sebagai penangkis.


Bait 3

Saat adik main ayunan,
ibu membuat kue talam.
Seikhlas hati mohon ampunan,
kepada Allah pemilik alam.


Bait 4

Teduh rumah karena pohon,
air talang jatuh ke sawah.
Allah jua tempat bermohon,
tempat pulang semua manusia.


Bait 5

Surya tenggelam di ufuk Barat,
atap ijuk berkerat-kerat.
Dia-lah pencipta dunia akhirat,
ikuti petunjuk-Nya dalam syariat.



Pantun Untuk Anak-Anak


Anak-anak sangat menyenangi permainan pantun. Dengan pantun kita mengajarkan agama kepada mereka.
Kumpulan pantun di bawah ini sangat baik diperuntukan anak-anak.
Bait 6

Pagar rumah berpintu tiga,
tempat kawan berkumpul jumpa.
Agar kita mendapat surga,
jangan durhaka pada Ibu Bapa.


LANJUTKAN MEMBACA ↓

Bait 7

Siapa yang menangkap kancil,
akan bisa menangkap rusa.
Siapa belajar di waktu kecil,
akan pandai di waktu dewasa.


Bait 8

Tinggi nian pohon kelapa,
memang susah memanjatnya.
Pelajari Al Quran janganlah lupa,
agar di akhirat beroleh bahagia.



Keindahan Islam Dalam Pantun


Islam memanglah indah. Keindahannya akan terangkai dalam bait-bait pantun. Nikmati pantun agama nan indah di bawah ini.
Bait 9

Jumlah kolam ada dua,
panen ikan tergesa-gesa.
Di malam hening berdoa,
dekatkan diri pada Yang Esa.


Bait 10

Bagaimana ayam mengeram,
berdiam saja berbulan-bulan.
Bagaimana hati tak tentram,
bila Allah jadi tujuan.


Bait 11

Apa tanda turun hujan?
mendung gelap liputi awan.
Apa tanda orang beriman?
murah hati sangat dermawan.


Bait 12

Enak lidah memakan talas,
talas gurih tak ada minyaknya.
Beribadah mestilah ikhlas,
jangan pamrih karena manusia.



Pantun dari Gurindam


Pantun agama berikut ini kombinasi dengan gurindam. Pola gurindam ialah sebab-akibat. Misalnya, siapa rajin belajar, tentua dia akan pintar.
Sebab: belajar
Akibat: pintar.
Berikut ini beberapa contoh pantun agama yang isinya berupa gurindam.
Bait 13

Panjang tali hampir sehasta,
beli satu mendapat lima.
Siapa yang suka berdusta,
jauh dia dari agama.


Bait 14

Kayu ukir kayu bidara,
beri pewarna jadi kentara.
Dahulukan pikir sebelum bicara,
pribadi sempurna jadi bijaksana.


Bait 15

Burung puyuh burung tekukur,
mencari makan di tepi sumur.
Jika hidup banyak bersyukur,
jiwa raga niscaya makmur.


Bait 16

Keliling kota naik delman,
hati hati pelan-pelan.
Jika Quran jadi pedoman,
tak kan tersesat dari jalan.


Bait 17

Turun prajurit ke medan laga,
berperang dengan amat gagahnya.
Siapa hendak mendapat surga,
akidah kuat mesti dijaga.


Ternyata sudah lebih dari 10 bait. Semoga saja kumpulan pantun agama di atas menambah kecintaan kita kepada Islam.
Jika ada pertanyaan, silakan kirim ke maharani.pro@gmail.com

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel